Welcome to Felicia Rena's World. I hope you like this world. Thanx for visiting...

More Than You


Title: More Than You
Author: Felicia Rena
Rating: PG-17/T
Genre: Romance, Hurt
Main Cast: Lee Jonghyun, Im Yoona
Other Cast: CNBLUE, SNSD, Cho Kyuhyun

Author's note: FF ini terinspirasi dari salah satu lagu CNBLUE favoritku "More Than You" atau "Na Geudae Boda", terutama waktu liat CNBLUE bawain lagu ini di Music Bank. :)
FF ini juga aku buat berdasarkan beberapa fakta yang aku temuin di beberapa show atau interview-nya Jonghyun dan Yoona dan aku pake buat ngepas-ngepasin (menyesuaikan) keadaan. Hehehe, maaf kalau kelihatan maksa ya. :)
NO PLAGIAT, PLEASE! :)
.
.
.
August 2nd 2012

Yoona menghela napasnya kesal. Entah sudah yang keberapa kalinya dia mengecek ponsel di tangannya, namun tidak juga mendapatkan sesuatu yang diharapkannya. Ponsel-nya masih tetap diam tidak bersuara.

“Ponselmu bisa sesak napas kalau kau mencengkram-nya seperti itu, Yoong,” goda Yuri.

Yoona hanya mendengus mendengar gurauan Yuri. Saat ini dia memang sedang tidak dalam mood ingin bercanda. Yuri nampaknya juga menyadari hal itu karena dia tidak melanjutkan gurauannya.

“Ada apa, Yoong? Kau terlihat resah,” tanya Yuri.

“Seberapa sibuknya dia sih sampai-sampai tidak bisa menghubungiku?” keluh Yoona.

“Kalau kau sebegitu cemasnya, kenapa kau tidak menghubunginya duluan?” usul Yuri yang disambut pelototan oleh Yoona.

“Aku kan sengaja tidak menghubunginya supaya dia yang menghubungiku dulu,” sahut Yoona.

“Aish, jadi kau sedang melakukan mildang? Kekanak-kanakan sekali,” cibir Yuri.

Yoona mendengus tidak peduli. Jemari tangannya masih meremas ponselnya yang tetap diam.

“Yoona-ah, kau sudah mengenalnya lebih dari satu tahun, jadi kau pastinya sudah tahu kalau dia memang bukan tipe yang akan meneleponmu setiap saat kan?” lanjut Yuri.

Yoona menggigit bibir bawahnya dengan kening berkerut. “Ne, tapi aku merasa seperti dia tidak peduli padaku,” sahut Yoona akhirnya.

“Tentu saja dia peduli padamu, Yoong,” ucap Yuri. “Peduli bukan berarti harus menghubungimu setiap saat. Dia punya caranya sendiri untuk menunjukkan kepeduliannya padamu.”

“Apa kau masih kesal karena kau tidak berhasil membuatnya cemburu?” tanya Yuri dengan nada jahil.

Ani,” jawab Yoona.

“Jujur saja padaku. Aku tahu kalau kau kesal karena dia tidak melarangmu ketika kau mengatakan bahwa kau akan pergi ke pesta bersama Jang Geun Suk oppa. Kau sebenarnya berharap dia akan melarangmu kan?” tebak Yuri.

Anio, eonni!” elak Yoona.

“Kau tidak bisa berbohong dariku, Yoong,” ujar Yuri sambil mengedip menggoda. “Aku juga tahu kalau kau dekat dengan anggota Kyu-line untuk membuatnya cemburu atau setidaknya membuatnya mengatakan pada yang lain bahwa kau miliknya.”

Yoona melempar bantal pada Yuri yang terus menerus menampilkan cengiran jahil dan tidak berhenti menggodanya.

Arra, arra. Aku tidak akan bicara apa-apa lagi. Tapi aku tahu kalau yang aku ucapkan memang benar, Yoong,” kata Yuri yang segera menyelinap keluar kamar sebelum Yoona kembali melempar bantal padanya.
“Kau bisa membuatku benar-benar gila!” ucap Yoona sambil melempar dirinya ke atas tempat tidur.

.

August 3rd 2012

“Kenapa kau tidak menghubungiku sejak kemarin?” tanya Yoona sambil menempelkan ponsel ke telinganya.

Mianhae,” jawab seorang namja di seberang sana.

Ya! Aku tidak meminta maaf-mu, Lee Jonghyun! Aku meminta jawabanmu!” balas Yoona.

Mianhae,” ulang Jonghyun. “Aku takut kalau aku akan mengganggumu. Kau pasti sibuk kan?”

“Kau ini—“ Yoona seolah kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.

“Lakukan sesukamu!” kata Yoona akhirnya sebelum memutuskan sambungan telepon.

Yoona melempar ponselnya dengan kesal ke arah tempat tidurnya. Tidak lama kemudian layar ponselnya menyala menandakan ada panggilan masuk, namun Yoona tidak mempedulikannya. Jonghyun meneleponnya tiga kali tanpa sekalipun dijawab oleh Yoona sampai akhirnya namja itu memutuskan untuk berhenti menghubungi Yoona.

.

“Dari Yoona?” tanya Yonghwa sambil melirik Jonghyun yang tidak berhenti menatap ponselnya.

Ne,” jawab Jonghyun pelan.

“Kalian bertengkar?” Yonghwa berhenti memainkan gitarnya dan memusatkan perhatiannya pada Jonghyun.

“Sepertinya begitu.” Jonghyun menjawab dengan lesu. “Dia marah padaku karena aku tidak menghubunginya sejak kemarin.”

“Kenapa kau tidak menghubunginya?” Yonghwa mengernyitkan keningnya.

“Kau tahu aku tidak banyak bicara dalam hubungan seperti itu, hyung. Lagipula aku tahu dia sedang sibuk dan aku tidak mau mengganggunya,” kata Jonghyun.

“Seharusnya kau tetap menghubunginya. Dia pasti akan mengira kalau kau tidak peduli padanya,” komentar Yonghwa sambil kembali memainkan gitarnya.

Arraseo.”

.

August 5th 2012

“Lebih baik kita tidak usah berhubungan lagi.”

Jonghyun mengangkat kepalanya dan menatap yeoja di hadapannya dengan tatapan yang sulit di artikan.

“Aku ingin putus,” lanjut Yoona.

Saat ini Jonghyun dan Yoona sedang duduk berhadapan di sebuah cafe. Mereka berdua tentunya menggunakan penyamaran masing-masing dan juga memilih cafe yang aman dari papparazzi.

“Kenapa kau tidak pernah melarangku untuk pergi berdua bersama namja lain? Aku selalu memiliki perasaan kalau kau tidak mencintaiku. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan dengan perasaan seperti itu,” ucap yeoja itu.

“Kau bahkan tidak berkata apa-apa ketika banyak rumor megenai diriku dengan namja idol lain. Padahal sebenarnya aku berharap kalau kau mau menunjukkan kecemburuanmu sedikit saja. Semua sikapmu membuatku berpikir kalau mungkin kau tidak mencintaiku,” lanjut Yoona dengan suara yang lebih pelan.

Jonghyun hanya terdiam tanpa melepaskan pandangannya pada Yoona. Walaupun rasanya ingin sekali Jonghyun mengatakan bahwa dia mencintai Yoona, namun lidahnya terasa kelu. Otaknya berhenti bekerja dan tubuhnya seolah mati rasa.

Mianhae.” Hanya kata itu yang mampu diucapkan oleh Jonghyun.

“Tidak apa,” balas Yoona sambil memaksakan sebuah senyum. “Aku juga minta maaf.”

Jeongmal mianhae, Yoona-ya,” kata Jonghyun lagi.

“Aku harus pergi. Aku masih ada jadwal setelah ini,” potong Yoona sambil beranjak berdiri.

Sesaat kedua mata Yoona bertemu pandang dengan Jonghyun yang memancarkan kesedihan dari sorot matanya. Untuk beberapa detik, Yoona hanya bisa terpaku menatap kedua mata Jonghyun.

“Selamat tinggal,” ucap Yoona yang lebih menyerupai bisikan yang amat pelan sebelum pergi meninggalkan Jonghyun sendirian.

It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than you love me
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

.

Radio Star, September 26th 2012

Hari ini Jonghyun menjadi salah satu bintang tamu untuk Radio Star. Salah satu MC acara tersebut adalah Kyuhyun, sahabatnya sekaligus pemimpin dari Kyu-line. Kyuhyun bahkan meneleponnya langsung untuk memastikan bahwa Jonghyun menerima tawaran untuk hadir sebagai bintang tamu di acara itu.

Selain Jonghyun, bintang tamu lain yang hadir adalah Onew dan Taemin dari SHINee dan Kim Jung Nan, salah satu aktris yang bermain dalam “A Gentleman’s Dignity”.

“Jonghyun-ah, di antara member CNBLUE, adakah yang seperti Yu San Mon? Yang selalu menangis?” tanya salah satu MC.

“Semua member menangis kecuali aku,” jawab Jonghyun.

“Jonghyun tidak pernah menangis? Tidak pernah sekalipun?” tanya para MC yang merasa heran.

“Aku tidak pernah menangis sejak aku lahir,” ungkap Jonghyun.

“Sejak kau lahir?” Para MC terlihat kaget.

“Sejak aku lahir,” ulang Jonghyun. “Ah—aku ingat hanya satu kali itu aku pernah menangis.”

“Apakah kau tidak pernah menangis karena tidak ada hal yang membuatmu sedih? Atau karena kau menahannya?” tanya MC lagi. Mereka masih tampak penasaran.

“Sepertinya karena aku menahannya. Karena aku adalah Busan namja,” kata Jonghyun.

“Aku mendengar bahwa kau sangat percaya diri dengan wajahmu. Penuh dengan percaya diri,” ujar Kyuhyun.

Ne?” Kini giliran Jonghyun yang terlihat kaget.

“Kau adalah tipe yang tidak pernah menolak yeoja yang datang dan tidak pernah mengejar kembali yeoja yang pergi,” tambah Kyuhyun.

Ne?” Nada suara Jonghyun terdengar lebih tinggi dari sebelumnya. “Darimana kau mendengarnya?”

“Dari sini.” Kyuhyun menunjuk pada script-nya kemudian tertawa.

Anio, itu tidak benar,” ucap Jonghyun.

Kim Jung Nan lalu mengatakan bahwa pasti banyak actrees atau yeoja idol yang ingin berkencan dengan Jonghyun, tetapi Jonghyun tidak mengiyakan.

“Ketika aku hanya diam, aku terlihat seperti orang yang depresi dan sulit untuk didekati,” jelas Jonghyun. “Tetapi aku tidak seperti itu. Kepribadianku adalah orang yang hangat.”

“Itu berarti kau terbuka pada siapa saja yang datang,” ujar Kyuhyun yang merujuk pada pertanyaan sebelumnya mengenai Jonghyun yang tidak pernah menolak yeoja.

“Kenapa kau seperti itu padaku?” tanya Jonghyun pura-pura kesal pada Kyuhyun

“Sebagai seorang namjachingu, apa yang tidak bisa kau tolerir dari yeojachingu-mu?” tanya seorang MC.

“Tentu saja tidak boleh berselingkuh dariku,” jawab Jonghyun tegas.

“Tidak bisa memaafkan?” tanya MC itu lagi.

“Memaafkan?” Jonghyun tampak berpikir sesaat.

“Setelah mengetahui hal itu, dia akan berlutut dan memohon maaf,” tambah MC itu.

“Tidak bisa,” jawab Jonghyun lagi dengan tegas.

.

Ya! Jonghyun-ah!” panggil Kyuhyun setelah mereka menyelesaikan syuting episode Radio Star.

Waeyo, hyung?” tanya Jonghyun.

Ya! Kenapa ekspresimu seperti itu? Kita kan sudah lama tidak bertemu, lalu sekarang kau mau pulang begitu saja? Banyak yang harus kita obrolkan, Jonghyun-ah,” kata Kyuhyun sambil merangkul dongsaeng satu line-nya itu.

“Ngobrol tentang apa, hyung?” Jonghyun pura-pura bertanya walaupun sebenarnya dia sudah bisa menduga apa yang ingin dibicarakan oleh Kyuhyun. “Aku sudah ada janji dengan Yonghwa-hyung setelah ini.”

Arraseo.” Kyuhyun terlihat kecewa. “Aku akan langsung saja kalau begitu. Bagaimana hubunganmu dengan Yoona?”

Jonghyun sudah menduga bahwa Kyuhyun pasti akan mempertanyakan hal itu. Selain member SNSD dan CNBLUE, hanya anggota Kyu-line yang mengetahui tentang hubungannya dengan Yoona. Hal itu karena disamping Jonghyun adalah anggota line tersebut, Yoona juga dekat dengan para anggota Kyu-line yang notabene satu agensi dengannya.

“Apanya yang bagaimana, hyung? Bukankah kau tahu sendiri kalau kami sudah putus?” balas Jonghyun.

“Kenapa kau tidak mengejarnya lagi?” tanya Kyuhyun.

 “Dia yang memilih untuk putus, hyung. Dia juga yang mengatakan supaya kami tidak berhubungan lagi. Aku tidak ingin menghabiskan waktuku untuk mengejar kembali mereka yang memang ingin pergi,” ucap Jonghyun.

“Aish, kau ini—jinjja! Bisa-bisanya tadi kau menolak dikatakan sebagai tipe yang tidak pernah mengejak mereka yang pergi,” cibir Kyuhyun.

Ya! Hyung! Darimana kau mendengarnya sih?” tanya Jonghyun.

“Dari pikiranku sendiri,” jawab Kyuhyun. “Buktinya kau tidak mengejar Yoona kan?”

Jonghyun langsung terdiam setelah mendengar kata-kata Kyuhyun.

“Ada satu lagi yang ingin kutanyakan,” lanjut Kyuhyun.

Jonghyun menoleh menatap Kyuhyun namun tidak berkata apa-apa.

“Apakah kau marah padaku?” tanya Kyuhyun dengan kedua alis terangkat.

Jonghyun mengernyitkan keningnya. “Waeyo? Kenapa aku harus marah padamu, hyung? Memangnya apa yang kau lakukan?”

“Tentang foto itu,” ucap Kyuhyun.

Foto yang dimaksud oleh Kyuhyun adalah foto dirinya bersama Yoona dan Sooyoung yang di ambil ketika pemotretan untuk SM Exhibitions. Di foto itu terlihat Yoona yang memeluk lengannya dengan cukup mesra, apalagi jika dibandingkan dengan Sooyoung yang hanya sekedar merangkul lengannya. Foto itu bahkan menimbulkan banyak spekulasi baik di antara netizen maupun fans bahwa ada sesuatu di antara Yoona dan Kyuhyun.

“Foto?” Jonghyun terlihat bingung. “Ah! Foto itu? Yang ekspresimu terlihat canggung dan jelek itu, hyung?”

Ya! Kau ini! Saat Yoona memeluk lenganku seperti itu, yang ada di pikiranku adalah kau. Aku merasa tidak enak padamu kalau kau melihat foto itu, tahu? Aku sudah susah-susah memikirkanmu tapi kau malah mengejekku.” Kyuhyun membelalakkan kedua matanya pada Jonghyun yang terkekeh.

Anio, hyung. Kenapa aku harus marah pada hyung tentang foto itu?”

“Kupikir mungkin saja kau cemburu. Ditambah dengan rumor yang beredar tentang foto itu,” jelas Kyuhyun. “Tadi ketika kau menjawab tidak bisa memaafkan mereka yang berselingkuh darimu, aku langsung berpikir tentang hal ini.”

Anio,” tegas Jonghyun sambil tersenyum.

Jinjjayo?” Kyuhyun terlihat ingin memastikan.

Ne, jinjjayo, hyung.”

.

Go Show, December 14th 2012

Keempat member CNBLUE saat ini sedang melakukan syuting untuk acara Go Show. Syuting sudah memasuki sepuluh menit terakhir ketika mereka membahas tentang scent of male dari Jonghyun.

“Jonghyun lebih keren lagi,” kata salah seorang MC di acara Go Show. “Ketika kekasihnya berkata bahwa dia akan menemui mantan pacarnya, dia akan membiarkannya pergi dan bertemu dengan mantannya.”

Ketiga MC lain menunjukkan wajah terkejut, namun dengan segera Jonghyun menjawab pernyataan itu.

“Aku mengijinkan dia pergi jika dia bertemu dengan temannya. Itu karena aku percaya padanya. Apapun yang dia lakukan, aku menyukainya dan aku percaya dia juga menyukaiku. Aku tidak perlu mengatakan ‘Jangan pergi’,” jelas Jonghyun.

“Sebagai contohnya,” Jonghyun melanjutkan. “ketika dia ingin pergi ke club, biasanya namja tidak akan mengijinkannya, tetapi aku akan berkata ‘Pergilah dan bersenang-senang.’

“Tetapi jika dia pergi ke tempat seperti itu, dia mungkin akan mabuk. Jika dia mabuk, namja lain tidak akan melepaskannya begitu saja,” kata MC.

“Aku percaya padanya. Walaupun aku merasa gugup di rumah. Aku ingin mengiriminya pesan untuk mencari tahu apakah dia bersenang-senang disana. Tetapi itu mungkin akan membuatnya merasa tidak nyaman, jika dia memang benar-benar sedang bersenang-senang,” kata Jonghyun.

“Apakah kau pernah berpisah dengan kekasihmu karena alasan itu? Karena kau tidak cukup melindunginya?” tanya MC lagi.

Jonghyun tertegun sesaat. Saat itu selama beberapa detik pikirannya kembali melayang pada seorang yeoja.
“Aku sering mendengar ‘Kenapa kau tidak memperhatikanku?’ dan ‘Kau sepertinya tidak mencintaiku’,” jawab Jonghyun sambil tersenyum kecut.

.

Blue Night Concert in Seoul, December 15th 2012

Hari ini adalah hari pertama konser CNBLUE yang bertema ‘Blue Night’ di Seoul. Dan disinilah Yoona berada, duduk sendirian di lantai dua tempat konser ‘Blue Night’. Entah apa sebenarnya yang membuat Yoona setuju ketika Kyuhyun mengajaknya untuk menonton konser ini.

“Yoona-ya!”

Yoona menoleh ketika mendengar seseorang memanggil namanya dan melihat Kyuhyun melambaikan tangan ke arahnya. Dibelakang maknae Super Junior itu muncul Donghae dan Eunhyuk yang mengikuti Kyuhyun berjalan ke tempat Yoona duduk.

“Kau berangkat sendirian pergi kesini?” tanya Donghae.

Ne, oppa” jawab Yoona.

Donghae mengangguk-anggukkan kepalanya sambil duduk di sebelah Yoona. Kyuhyun duduk di sisi lain Yoona sementara Eunhyuk duduk di sebelah Kyuhyun.

Tidak lama kemudian konser dimulai dan masuklah keempat member CNBLUE ke atas panggung mereka. Para fans CNBLUE –yang disebut Boice—terdengar berteriak-teriak tanpa lelah sepanjang konser sambil mengacungkan lightstick mereka.

Yoona lebih banyak diam sepanjang konser berlangsung. Walaupun tidak seperti Kyuhyun dan Eunhyuk yang terlihat sangat antusias, tetapi sesekali Yoona ikut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan oleh CNBLUE. Mata yeoja itu juga tidak lepas dari seorang namja di atas panggung yang sibuk dengan gitarnya.

Member SNSD lainnya, Taeyeon, Tiffany dan Seohyun datang tepat setelah CNBLUE selesai membawakan lagu ‘Love Girl’. Mereka bertiga tetap bersemangat walaupun merasa lelah karena baru saja menyelesaikan jadwal untuk Music Core.

Yoona sesekali melirik Seohyun. Dongsaengnya itu tampak duduk tegak, tidak ikut bernyanyi namun kedua matanya juga menatap lekat ke atas panggung seperti yang sejak tadi dilakukan oleh Yoona. Bedanya adalah Seohyun memperhatikan namja yang berada di posisi tengah.

Lagu ‘Love Light’ mulai dimainkan dan serentak Taeyeon, Tiffany, Yoona serta ketiga member Super Junior itu menoleh ke arah Seohyun. Maknae SNSD itu jelas tahu kalau para eonni dan oppa-nya menoleh ke arahnya namun dia sepertinya tidak terganggu dengan hal itu dan tetap menatap panggung.

Yoona sendiri adalah yang pertama mengembalikan pandangannya ke panggung dan menatap Jonghyun yang menyanyikan bait pertama lagu itu. Yoona juga menyadari bahwa baik Yonghwa maupun Jonghyun beberapa kali melirik ke tempat dimana dia dan member SNSD serta Super Junior duduk.

Jonghyun kini mulai menyanyikan bait kedua. Para member SNSD dan Super Junior yang hadir terlihat sudah kembali menikmati konser. Namun mereka bertujuh kemudian dikejutkan dengan Yonghwa yang tiba-tiba meneriakkan, “Sarangi on geon gabwa! (love come to me)” yang merupakan baris terakhir lirik yang baru saja dinyanyikan oleh Jonghyun.

Taeyeon, Tiffany, Kyuhyun, Donghae dan Eunhyuk kompak kembali menoleh ke arah Seohyun, tetapi Yoona yang masih menatap panggung melihat bahwa Yonghwa menatap Jonghyun penuh arti setelah meneriakkan kata-kata itu.

.

Jonghyun menoleh ke arah Yonghwa ketika leadernya meneriakkan baris terakhir lirik yang baru saja dinyanyikannya. Yonghwa menatapnya penuh arti sambil tetap bernyanyi dan memainkan gitarnya.

Fans mereka langsung heboh ketika mendengar teriakan Yonghwa. Beberapa dari mereka pasti sudah mengetahui kehadiran SNSD terutama Seohyun di konser itu. Setelah mendengar Yonghwa, pastinya mereka akan langsung berspekulasi bahwa Yonghwa mengatakannya karena kedatangan Seohyun ke konser mereka. Tetapi Jonghyun menangkap jelas maksud dari Yonghwa. Hyung-nya itu bukan mengarahkan kata-kata itu untuk Seohyun melainkan menegaskan kalimat yang dinyanyikan Jonghyun untuk Yoona.

Jonghyun kembali melirik ke arah Yoona duduk. Dia tidak bisa berhenti untuk terus melirik ke sana sejak dia mengetahui dimana Yoona duduk. Jonghyun juga tahu bahwa sejak tadi Yoona sama sekali tidak berhenti menatapnya.

Namja itu kemudian tersenyum. Yonghwa benar, setiap kali menatap Yoona, Jonghyun selalu merasa bahwa cinta datang padanya.

When I see you I feel like I’m up on the clouds
It may be immature but I keep doing this
I think love came to me

.

Romantic Fantasy, January 1st 2013

Kesibukan SNSD pasca comeback mereka tentunya tidak perlu diragukan lagi. SNSD bahkan memulai tahun baru mereka dengan syuting untuk acara Romantic Fantasy.

“Ketika menjalin suatu hubungan, apakah kalian berpikir bahwa mildang diperlukan?” tanya salah satu MC.

“Yoona, bagaimana kau melakukannya?” tanya Yuri dengan jahil ke arah Yoona.

“Ya, bagaimana kau melakukan mildang?” Taeyeon ikut mengarahkan pertanyaannya pada Yoona.

“Apakah kalian pikir aku akan menjadi seperti ini kalau aku tahu?” balas Yoona. Dalam hatinya sebenarnya dia tahu bahwa kedua eonni-nya tadi menggodanya tentang apa yang dia lakukan beberapa bulan lalu pada namja itu, namun Yoona tidak mungkin mengakuinya di tempat ini sekarang.

“Apakah ada tipe namja yang kalian tidak sukai?” MC kembali mengajukan pertanyaan.

“Aku menyukai namja yang tidak cemburuan. Aku tidak suka namja yang terlalu pencemburu, tetapi dia setidaknya harus merasa sedikit cemburu,” jawab Yoona.

“Dia tidak harus pencemburu tetapi bertindak seolah-oleh dia cemburu?” tanya Sooyoung.

“Dia harus menunjukkan bahwa dia sedikitnya merasa cemburu,” sahut Yoona sambil tersenyum kecil. Ya, betapa dia berharap bahwa namja itu setidaknya akan menunjukkan sedikit rasa cemburu.

.

Music Bank, January 18th 2013

Eonni, apa kau yakin? Hyoyeon eonni bisa menggantikanmu kalau kau merasa tidak nyaman,” ujar Seohyun yang menatap Yoona dengan cemas.

“Tidak apa-apa, Seo. Aku harus bersikap profesional. Lagipula yang lain akan curiga jika aku menolak,” sahut Yoona.

Seohyun dan Yoona baru saja mendapat tugas untuk melakukan interview singkat bersama CNBLUE di ruang tunggu Music Bank.

“Aku baik-baik saja, Seo. Jinjjaya,” kata Yoona lagi ketika Seohyun masih menatapnya. “Kajja.”

“Oh, Seohyun-ah, Yoona-ya,” sapa Yonghwa ketika Seohyun dan Yoona berjalan mendekati mereka.

Annyeonghaseyo, oppa,” balas Yoona yang terlihat berusaha menghindari kontak mata dengan seorang namja yang berdiri di sebelah Yonghwa.

Selama beberapa saat sebelum memulai interview, seorang PD datang dan mengatur posisi Seohyun, Yoona dan CNBLUE masing-masing dimana Seohyun berdiri di dekat Yonghwa sedangkan Yoona di dekat Jonghyun. Sayangnya, Yoona tidak punya waktu untuk mengeluhkan posisinya karena kameramen sudah siap untuk merekam mereka.

Yoona berusaha sebisa mungkin bersikap profesional dan mengimbangi Seohyun. Walaupun begitu, rupanya dia tetap saja tidak bisa menahan dirinya.

“Melihat dari lirik ‘I’m Sorry’, kata-kata kejam yang diucapkan oleh sang kekasih adalah ‘I’m Sorry’,” ucap Yoona. “Jonghyun-ssi, apa kata-kata kejam yang pernah kau dengar dari kekasihmu?”

“Berhenti menghubungiku,” sahut Jonghyun dengan cara melagukan kalimatnya tanpa menatap Yoona.

.

Yoona berjalan kembali ke belakang panggung bersama Seohyun. Dia dan Seohyun baru saja menyelesaikan interview singkat bersama CNBLUE. Interview singkat tadi terasa melelahkan baginya, terlebih lagi karena untuk pertama kalinya dia harus berhadapan dengan Jonghyun dan kali ini di depan kamera. Sebenarnya Hyoyeon sudah menawarkan diri untuk menggantikan dirinya, tetapi Yoona menolak tawarannya. Bagaimanapun dalam hati sebenarnya dia sangat merindukan Jonghyun, walaupun pada akhirnya dia justru menanyakan pertanyaan aneh pada namja itu.

“Kata-kata kejam yang pernah kau dengar dari kekasihmu, eh? Yoona-ya, kau ini menyindir Jonghyun atau menggali kuburmu sendiri?” tanya Yuri sambil terkekeh.

“Ah, jadi kata paling kejam yang pernah kau dengar darinya adalah ‘I’m sorry’ dan kata paling kejam yang dia dengar darimu adalah berhenti menghubungiku, Yoona-ya?” Hyoyeon ikut menimpali.

Yoona memanyunkan bibirnya ke arah Yuri dan Hyoyeon kemudian berjalan dan duduk di sebelah Seohyun. Dia tidak tahu apa yang membuatnya bertanya seperti itu pada Jonghyun. Dan apa-apaan jawaban namja itu? Yoona mendengus kesal.

“Waaa, sekarang giliran CNBLUE perform!” seru Sooyoung yang membuat kedelapan rekannya menoleh ke arahnya.

Yuri, Tiffany, Hyoyeon dan Seohyun mendekati Sooyoung yang sibuk menatap layar televisi yang tersedia di belakang panggung Music Bank.

“Mereka tidak menyanyikan lagu ‘I’m Sorry’?” tanya Tiffany ketika alunan musik yang lebih pelan mengalun.

Time stops when I saw you smiling in it
Hold me with your warm hug, “I love you, I love you” you whispered to me
You are my everything, but you are gone

Yoona megangkat kepalanya ketika mendengar suara Jonghyun. Sudah lama sekali rasanya dia tidak mendengar namja itu bernyanyi. Yoona kini ikut mematrikan kedua matanya pada layar televisi.

More than you, more than you.. seems like I shed much more sad tears
More than you, more than you.. looks like I’m missing you more
Another day to go, another year to go, would you look at me again
I can’t forget you, I can’t stop thinking about you, like a fool, I’m still in love with you
More than you

“Mendengar musiknya, sepertinya ini lagu yang di komposisi oleh Jonghyun oppa,” ucap Seohyun yang disambut anggukan setuju oleh Hyoyeon.

Yuri, Tiffany dan Sooyoung sontak melirik ke arah Yoona yang tidak menyadarinya. Yeoja yang dikenal sebagai image SNSD itu masih mengarahkan pandangannya ke arah televisi yang sedang menampilkan Jonghyun.

A little longer together I would have given you more smiles
My love, I will hug you more, “I love you, I love you” I will say those words more
You are my everything, but you’re gone

Yoona mengulas senyum kecil di bibirnya ketika mendengar lirik yang dinyanyikan oleh Jonghyun. Bukan rahasia lagi jika Jonghyun seringkali menghasilkan musik-musik ballad dengan lirik patah hati, namun entah mengapa, lagu yang sedang mereka tampilkan sekarang benar-benar menyentuh hatinya. Yoona merasa seolah Jonghyun sedang berbicara padanya saat ini.

More than you, more than you.. seems like I shed much more sad tears
More than you, more than you.. looks like I’m missing you more
Another day to go, another year to go, would you look at me again
I can’t forget you, I can’t stop thinking about you, like a fool, I’m still in love with you
More than you

As much as you, as much as you.. seems like I was not a good person, I should be punished
As much as you, as much as you.. just for this bad regret , look away
As much as my tear, as much as my pain.. you should be more happy
Because I love you, because I love you, it’s alright when only you are happy
More than you

“Dua kali,” gumam Yuri.

Mwo?” tanya Tiffany dan Sooyoung bingung.

“Yonghwa oppa dua kali menunjuk ke arah Jonghyun dengan jelas selama menyanyikan lagu itu,” ungkap Yuri sambil menunjuk ke arah layar.

Ne! Dan setelah itu Yonghwa juga akan senyum-senyum sendiri. Mencurigakan,” jelas Hyoyeon dengan nada curiga sambil melirik ke arah Yoona.

Yoona hanya terdiam tanpa memandang eonnideul-nya. Lagu yang dinyanyikan oleh CNBLUE tadi masih terngiang di telinganya. Yoona tiba-tiba teringat bagaimana dulu dia selalu memeluk Jonghyun setiap mengatakan “Saranghae”. Yoona kemudian menengadahkan kepalanya menatap langit-langit untuk mencegah airmatanya mengalir turun tanpa ijin.

.

“Kenapa kau berkali-kali menunjukku, hyung?” tanya Jonghyun ketika CNBLUE sudah berada di ruang ganti mereka.

“Aku hanya berusaha membantumu menyadarkan seseorang,” balas Yonghwa sambil mengeluarkan cengiran khas-nya. “Itu kan yang kau inginkan? Supaya dia mendengarkan lagumu dan menyadari pesan yang ingin kau sampaikan?”

Ani,” elak Jonghyun.

“Jangan berbohong, hyung. Aku juga mengetahuinya kok. Karena itu kau meminta kita utuk menyanyikan lagu itu kan? Karena kau tahu SNSD sunbaenim juga akan tampil disini. Kau ingin memastikan Yoona-noona mendengarmu,” tambah Jungshin yang disambut dengan anggukan setuju dari Yonghwa dan Minhyuk.

“Aku yakin dia akan menyadarinya. Atau setidaknya, member SNSD lainnya akan menyadarinya,” ucap Yonghwa.

“Atau lebih baik kau temui dia langsung dan katakan sendiri, hyung,” usul Jungshin.

“Apa kau ingin aku yang mengatakannya? Kebetulan aku butuh alasan untuk mendekati ruang ganti SNSD,” goda Yonghwa.

Jonghyun tidak menjawab. Dia hanya mengambil gitar akustiknya dan memainkan lagi lagu yang baru saja mereka nyanyikan.

.

SNSD baru saja menyelesaikan performance mereka dengan lagu ‘I Got A Boy’. Yoona dan kedelapan member lainnya sedang berjalan beriringan menyusuri backstage menuju ruang ganti mereka.

“Ah, Jonghyun-ssi!” panggil Hyoyeon ketika melihat Jonghyun berdiri sambil menyandarkan punggungnya ke dinding di belokan menuju ruang ganti SNSD.

Yoona melangkah mundur ketika melihat Jonghyun dan menyembunyikan tubuhnya di balik Sooyoung.

Jonghyun hanya tersenyum menyapa seperti biasa dan membiarkan member-member SNSD melewatinya. Semua member SNSD tersenyum ramah kepadanya kecuali satu orang yang berjalan paling belakang. Yoona sengaja memandang ke arah lain supaya tidak bertemu pandang dengan Jonghyun.

GRAB!

Yoona berhenti melangkah ketika Jonghyun tiba-tiba memegang tangannya. Kedelapan member SNSD lainnya jelas mengetahui bahwa Jonghyun sedang menahan Yoona, namun mereka sepakat memutuskan untuk tidak menoleh dan tetap berjalan. Selama beberapa saat, mereka hanya berdiri diam dalam posisi seperti itu. Untungnya saat itu tidak ada idol ataupun staf lain yang melewati tempat itu.

“Maukah kau meluangkan waktu untuk mendengar apa yang ingin kukatakan?” tanya Jonghyun pelan.

Yoona terdiam sesaat. Yeoja itu kemudian melepaskan tangan Jonghyun yang masih memegangi tangannya dan mulai melangkah lagi. Walaupun begitu, Jonghyun tahu bahwa Yoona ingin dia mengikutinya.

Yoona berhenti di depan sebuah ruangan kosong di sebelah ruang ganti SNSD. Yeoja itu kemudian masuk ke dalam ruangan itu. Jonghyun mengikutinya dan menutup pintu dibelakang mereka.

“Apa yang ingin kau katakan?” tanya Yoona yang masih berdiri memunggungi Jonghyun.

“Bukankah tidak baik jika berbicara tanpa menatap lawan bicaranya?” kata Jonghyun seraya menyunggingkan senyum.

Yoona berbalik dan menatap kesal pada Jonghyun, namun Jonghyun sama sekali tidak melepas senyumannya.

“Apakah kau mendengar laguku?” tanya Jonghyun.

Yoona tidak langsung menjawab melainkan menelusuri setiap garis wajah Jonghyun, mencoba mencari tahu apa maksud pertanyaan namja itu.

Ne. Lalu?” jawab Yoona singkat.

“Kalau kau mendengarnya, kau tahu kan apa yang ingin kukatakan padamu?” lanjut Jonghyun.

Yoona menatapnya dengan kening berkerut. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Jonghyun.

“Karena—aku menulisnya untukmu.”

Yoona mengangkat kepalanya ketika mendengar kata-kata Jonghyun. Kedua matanya mengerjap antara bingung dan tidak percaya.

Jonghyun tetap tersenyum sambil melanjutkan, “Aku memikirkanmu saat menulis lagu itu. Aku memikirkan hubungan kita. Aku memikirkan pertengkaran kita. Aku juga memikirkan perpisahan kita.”

Yoona menggigit bibir bawahnya sambil menunggu kata-kata Jonghyun berikutnya.

“Lagu itu—berisi apa yang ingin kusampaikan padamu,” ucap Jonghyun.

Yoona menatap Jonghyun dalam-dalam. Namja di hadapannya masih tersenyum, namun sorot matanya tampak sedih.

“Aku benar-benar ingin meminta maaf padamu. Aku sama sekali tidak pernah bermaksud menyakitimu,” ujar Jonghyun

Anio. Mianhae,” kata Yoona yang akhirnya menundukkan kepalaya untuk menyembunyikan airmata yang menerobos pertahanannya. “Maaf aku bersikap kekanak-kanakan waktu itu.”

“Tidak. Kau sama sekali tidak salah. Wajar kalau kau bersikap seperti itu. Kau bukan orang pertama yang berkata begitu,” ujar Jonghyun sambil tertawa kecil.

Jonghyun kemudian menyentuh dagu Yoona dan mengangkatnya supaya yeoja itu kembali menatapnya. Sebelah tangannya lalu digunakannya untuk menghapus airmata yang masih mengalir turun di wajah Yoona.
“Kau bilang tadi kalau kau mendengarkan laguku kan?’ tanya Jonghyun. Yoona mengangguk pelan sebagai jawaban.

“Kau ingat barusan aku mengatakan kalau lagu itu berisi pesanku untukmu?” Jonghyun kembali bertanya dan lagi-lagi Yoona mengangguk mengiyakan.

“Kalau begitu—kau tahu kalau aku merindukanmu kan?” Yoona mengangguk.

“Kau juga tahu kalau aku tidak bisa melupakanmu?” Yoona kembali mengangguk.

“Kau tahu kalau aku tidak bisa berhenti memikirkanmu?” Yoona masih mengangguk kecil.

“Kau juga pasti tahu kan—kalau aku juga masih mencintaimu?”

Yoona menatap Jonghyun dengan tatapan yang sulit dibaca, tetapi tampaknya Jonghyun sama sekali tidak terganggu dengan hal itu. Namja itu masih melanjutkan kata-katanya.

“Kalau aku tidak cemburu, bukan berarti aku tidak mencintaimu. Kalau aku tidak melarangmu untuk pergi bersama teman laki-laki mu juga bukan berarti aku tidak peduli padamu. Aku juga cemburu, tetapi aku tidak mau mengekang kebebasanmu. Aku cemburu, tetapi aku tidak pernah menunjukkannya. Aku tidak mau kalau kau lari dariku karena aku terlalu protektif. Busan namja memang seperti itu,” jelas Jonghyun sambil tertawa pelan di akhir kalimatnya.

“Kenapa saat itu kau tidak mengatakan apapun?” tanya Yoona. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Jonghyun tidak berkata apa-apa ketika Yoona meminta putus. Kalau namja itu memang mencintainya, kenapa Jonghyun tidak menahannya?

Mianhae, kalau aku membuatmu merasa jika aku tidak mencintaimu. Saat itu aku tidak tahu harus berkata apa. Saat itu aku berpikir mungkin aku memang bukan orang yang baik untukmu. Dan jika memang begitu, maka aku akan menganggap kepergianmu sebagai hukuman bagiku karena mengecewakanmu,” lanjut Jonghyun.

Yoona masih terdiam mendengarkan penuturan Jonghyun dan membiarkan Jonghyun melanjutkan kata-katanya.

“Jika dengan meninggalkanku bisa membuatmu lebih bahagia, aku tidak akan memaksamu kembali. Kebahagianmu—lebih penting dari apapun.”

Yoona tidak bisa menahan sebutir airmata yang kembali mengalir turun dari mata indahnya.

“Siapa bilang kalau kau menangis lebih banyak dariku?” ucap Yoona dengan suara serak.

“Siapa juga yang mengatakan kalau kau lebih merindukanku daripada aku merindukanmu?” tanya Yoona lagi.

“Bagaimana aku bisa bahagia kalau aku meninggalkanmu—jika kau adalah kebahagianku?” lanjut Yoona pelan.

Jonghyun mengangkat kepalanya dengan sedikit terkejut mendengar perkataan Yoona.

Saranghaeyo,” ucap Yoona pelan.

Jonghyun kembali menghapus bekas airmata di pipi putih Yoona sambil tetap tersenyum.

“Kau tahu kalau aku bukan orang yang pencemburu. Kau juga tahu kalau aku bukan orang yang romantis. Aku tidak pernah memberikan bunga pada siapapun. Aku juga tidak mengingat tanggal-tanggal tertentu dan merayakan hari-hari khusus. Meskipun begitu, maukah kau melihatku kembali?” tutur Jonghyun sambil menggenggam kedua tangan Yoona.

“Aku tidak pernah berhenti melihatmu, my Busan namja,” balas Yoona seraya menyunggingkan senyum manisnya.

Jonghyun menarik Yoona ke dalam pelukannya. “Kau ingat bait kedua dari lirik laguku?” tanyanya. Yoona mengangguk pelan sebagai jawaban.

Saranghae,” bisik Jonghyun sambil tersenyum. “Aku tidak akan pernah berhenti mengatakannya. Saranghae, Im Yoona.”

Yoona tersenyum sambil membalas pelukan Jonghyun. “Apakah kau mendengarkan lagu baruku?”

“I Got A Boy? Tentu saja,” jawab Jonghyun.

“Aku merasa seperti benar-benar ingin menyanyikannya sekarang. I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I got a boy handsome boy, who took all my heart,” ucap Yoona sambil menyanyikan sebagian lirik dari lagu ‘I Got A Boy’ kemudian tertawa bersama Jonghyun.

I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one!
I got a boy handsome boy, who took all my heart
I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one!
I got a boy awesome boy, I must have really fallen for him

.

END
.
Please leave your comment.


(cover 2)

*Mini-kamus
-Mildang: (semacam permainan 'hard to get' atau 'push and pull')
-Ne: iya
-Ani/Anio: tidak
-Oppa: (panggilan perempuan kepada laki-laki yang lebih tua)
-Eonni: (panggilan perempuan kepada perempuan yang lebih tua)
-Arra/Arraseo: aku mengerti
-Mianhae: maaf
-Namja: laki-laki/cowok
-Ya: hei
-Hyung: (panggilan laki-laki kepada laki-laki yang lebih tua)
-Yeoja: perempuan/cewek
-Jeongmal/Jinjja/Jinjjayo/Jinjjaya: benar-benar, sungguh
-Namjachingu: boyfriend
-Yeojachingu: girlfriend
-Waeyo: ada apa
-Dongsaeng: junior, adik kelas
-Maknae: anggota paling muda
-Kajja: ayo pergi/ayo
-Annyeonghaseyo: halo
-Mwo: apa
-...deul: (menyatakan banyak)
-Saranghae/Saranghaeyo: aku mencintaimu
-Sunbaenim: senior
-Noona: (panggilan laki-laki kepada perempuan yang lebih tua)

Song:
-Mistake by SNSD
-Love Light by CNBLUE
-More Than You (Na Geudae Boda) by CNBLUE
-I Got A Boy by SNSD

Source:
-Radio Star (120926)
-GO Show (121214)
-Romantic Fantasy (130101)
-Music Bank (130118)

[BONUS] Video: CNBLUE performs "More Than You" at Music Bank (130118)

Info: FF ini juga dipublish di FF CNBLUE Indo :)
03 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitors