Title: More Than You
Author: Felicia Rena
Rating: PG-17/T
Genre: Romance, Hurt
Main Cast: Lee Jonghyun, Im Yoona
Other Cast: CNBLUE, SNSD, Cho Kyuhyun
Author's note: FF ini terinspirasi dari salah satu lagu CNBLUE favoritku "More Than You" atau "Na Geudae Boda", terutama waktu liat CNBLUE bawain lagu ini di Music Bank. :)
FF ini juga aku buat berdasarkan beberapa fakta yang aku temuin di beberapa show atau interview-nya Jonghyun dan Yoona dan aku pake buat ngepas-ngepasin (menyesuaikan) keadaan. Hehehe, maaf kalau kelihatan maksa ya. :)
NO PLAGIAT, PLEASE! :)
.
.
August 2nd 2012
Yoona menghela napasnya kesal. Entah sudah yang keberapa kalinya dia
mengecek ponsel di tangannya, namun tidak juga mendapatkan sesuatu yang
diharapkannya. Ponsel-nya masih tetap diam tidak bersuara.
“Ponselmu bisa sesak napas kalau kau mencengkram-nya seperti itu, Yoong,”
goda Yuri.
Yoona hanya mendengus mendengar gurauan Yuri. Saat ini dia memang sedang
tidak dalam mood ingin bercanda. Yuri nampaknya juga menyadari hal itu karena
dia tidak melanjutkan gurauannya.
“Ada apa, Yoong? Kau terlihat resah,” tanya Yuri.
“Seberapa sibuknya dia sih sampai-sampai tidak bisa menghubungiku?” keluh
Yoona.
“Kalau kau sebegitu cemasnya, kenapa kau tidak menghubunginya duluan?” usul
Yuri yang disambut pelototan oleh Yoona.
“Aku kan sengaja tidak menghubunginya supaya dia yang menghubungiku dulu,”
sahut Yoona.
“Aish, jadi kau sedang melakukan mildang?
Kekanak-kanakan sekali,” cibir Yuri.
Yoona mendengus tidak peduli. Jemari tangannya masih meremas ponselnya yang
tetap diam.
“Yoona-ah, kau sudah mengenalnya lebih dari satu tahun, jadi kau pastinya
sudah tahu kalau dia memang bukan tipe yang akan meneleponmu setiap saat kan?”
lanjut Yuri.
Yoona menggigit bibir bawahnya dengan kening berkerut. “Ne, tapi aku merasa seperti dia tidak
peduli padaku,” sahut Yoona akhirnya.
“Tentu saja dia peduli padamu, Yoong,” ucap Yuri. “Peduli bukan berarti
harus menghubungimu setiap saat. Dia punya caranya sendiri untuk menunjukkan
kepeduliannya padamu.”
“Apa kau masih kesal karena kau tidak berhasil membuatnya cemburu?” tanya
Yuri dengan nada jahil.
“Ani,” jawab Yoona.
“Jujur saja padaku. Aku tahu kalau kau kesal karena dia tidak melarangmu
ketika kau mengatakan bahwa kau akan pergi ke pesta bersama Jang Geun Suk oppa.
Kau sebenarnya berharap dia akan melarangmu kan?” tebak Yuri.
“Anio, eonni!” elak Yoona.
“Kau tidak bisa berbohong dariku, Yoong,” ujar Yuri sambil mengedip
menggoda. “Aku juga tahu kalau kau dekat dengan anggota Kyu-line untuk
membuatnya cemburu atau setidaknya membuatnya mengatakan pada yang lain bahwa
kau miliknya.”
Yoona melempar bantal pada Yuri yang terus menerus menampilkan cengiran
jahil dan tidak berhenti menggodanya.
“Arra, arra. Aku tidak akan
bicara apa-apa lagi. Tapi aku tahu kalau yang aku ucapkan memang benar, Yoong,”
kata Yuri yang segera menyelinap keluar kamar sebelum Yoona kembali melempar
bantal padanya.
“Kau bisa membuatku benar-benar gila!” ucap Yoona sambil melempar dirinya
ke atas tempat tidur.
.
August 3rd 2012
“Kenapa kau tidak menghubungiku sejak kemarin?” tanya Yoona sambil menempelkan
ponsel ke telinganya.
“Mianhae,” jawab seorang namja di seberang sana.
“Ya! Aku tidak meminta maaf-mu,
Lee Jonghyun! Aku meminta jawabanmu!” balas Yoona.
“Mianhae,” ulang Jonghyun. “Aku
takut kalau aku akan mengganggumu. Kau pasti sibuk kan?”
“Kau ini—“ Yoona seolah kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan
perasaannya.
“Lakukan sesukamu!” kata Yoona akhirnya sebelum memutuskan sambungan
telepon.
Yoona melempar ponselnya dengan kesal ke arah tempat tidurnya. Tidak lama
kemudian layar ponselnya menyala menandakan ada panggilan masuk, namun Yoona
tidak mempedulikannya. Jonghyun meneleponnya tiga kali tanpa sekalipun dijawab
oleh Yoona sampai akhirnya namja itu memutuskan untuk berhenti menghubungi
Yoona.
.
“Dari Yoona?” tanya Yonghwa sambil melirik Jonghyun yang tidak berhenti
menatap ponselnya.
“Ne,” jawab Jonghyun pelan.
“Kalian bertengkar?” Yonghwa berhenti memainkan gitarnya dan
memusatkan perhatiannya pada Jonghyun.
“Sepertinya begitu.” Jonghyun menjawab dengan lesu. “Dia marah padaku
karena aku tidak menghubunginya sejak kemarin.”
“Kenapa kau tidak menghubunginya?” Yonghwa mengernyitkan keningnya.
“Kau tahu aku tidak banyak bicara dalam hubungan seperti itu, hyung.
Lagipula aku tahu dia sedang sibuk dan aku tidak mau mengganggunya,” kata
Jonghyun.
“Seharusnya kau tetap menghubunginya. Dia pasti akan mengira kalau kau
tidak peduli padanya,” komentar Yonghwa sambil kembali memainkan gitarnya.
“Arraseo.”
.
August 5th 2012
“Lebih baik kita tidak usah berhubungan lagi.”
Jonghyun mengangkat kepalanya dan menatap yeoja di hadapannya dengan tatapan yang sulit di artikan.
“Aku ingin putus,” lanjut Yoona.
Saat ini Jonghyun dan Yoona sedang duduk berhadapan di sebuah cafe. Mereka
berdua tentunya menggunakan penyamaran masing-masing dan juga memilih cafe yang
aman dari papparazzi.
“Kenapa kau tidak pernah melarangku untuk pergi berdua bersama namja lain? Aku selalu memiliki perasaan
kalau kau tidak mencintaiku. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan dengan
perasaan seperti itu,” ucap yeoja
itu.
“Kau bahkan tidak berkata apa-apa ketika banyak rumor megenai diriku dengan
namja idol lain. Padahal sebenarnya aku berharap kalau kau mau menunjukkan
kecemburuanmu sedikit saja. Semua sikapmu membuatku berpikir kalau mungkin kau
tidak mencintaiku,” lanjut Yoona dengan suara yang lebih pelan.
Jonghyun hanya terdiam tanpa melepaskan pandangannya pada Yoona. Walaupun
rasanya ingin sekali Jonghyun mengatakan bahwa dia mencintai Yoona, namun
lidahnya terasa kelu. Otaknya berhenti bekerja dan tubuhnya seolah mati rasa.
“Mianhae.” Hanya kata itu yang
mampu diucapkan oleh Jonghyun.
“Tidak apa,” balas Yoona sambil memaksakan sebuah senyum. “Aku juga minta
maaf.”
“Jeongmal mianhae, Yoona-ya,”
kata Jonghyun lagi.
“Aku harus pergi. Aku masih ada jadwal setelah ini,” potong Yoona sambil
beranjak berdiri.
Sesaat kedua mata Yoona bertemu pandang dengan Jonghyun yang memancarkan
kesedihan dari sorot matanya. Untuk beberapa detik, Yoona hanya bisa terpaku
menatap kedua mata Jonghyun.
“Selamat tinggal,” ucap Yoona yang lebih menyerupai bisikan yang amat pelan
sebelum pergi meninggalkan Jonghyun sendirian.
It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than you love me
It’s my mistake for not making you love me as much as I
wanted you to.
.
Radio Star, September 26th 2012
Hari ini Jonghyun menjadi salah satu bintang tamu untuk Radio Star. Salah
satu MC acara tersebut adalah Kyuhyun, sahabatnya sekaligus pemimpin dari
Kyu-line. Kyuhyun bahkan meneleponnya langsung untuk memastikan bahwa Jonghyun
menerima tawaran untuk hadir sebagai bintang tamu di acara itu.
Selain Jonghyun, bintang tamu lain yang hadir adalah Onew dan Taemin dari
SHINee dan Kim Jung Nan, salah satu aktris yang bermain dalam “A Gentleman’s
Dignity”.
“Jonghyun-ah, di antara member CNBLUE, adakah yang seperti Yu San Mon? Yang
selalu menangis?” tanya salah satu MC.
“Semua member menangis kecuali aku,” jawab Jonghyun.
“Jonghyun tidak pernah menangis? Tidak pernah sekalipun?” tanya para MC
yang merasa heran.
“Aku tidak pernah menangis sejak aku lahir,” ungkap Jonghyun.
“Sejak kau lahir?” Para MC terlihat kaget.
“Sejak aku lahir,” ulang Jonghyun. “Ah—aku ingat hanya satu kali itu aku pernah
menangis.”
“Apakah kau tidak pernah menangis karena tidak ada hal yang membuatmu
sedih? Atau karena kau menahannya?” tanya MC lagi. Mereka masih tampak
penasaran.
“Sepertinya karena aku menahannya. Karena aku adalah Busan namja,” kata Jonghyun.
“Aku mendengar bahwa kau sangat percaya diri dengan wajahmu. Penuh dengan
percaya diri,” ujar Kyuhyun.
“Ne?” Kini giliran Jonghyun yang
terlihat kaget.
“Kau adalah tipe yang tidak pernah menolak yeoja yang datang dan tidak pernah mengejar kembali yeoja yang pergi,” tambah Kyuhyun.
“Ne?” Nada suara Jonghyun
terdengar lebih tinggi dari sebelumnya. “Darimana kau mendengarnya?”
“Dari sini.” Kyuhyun menunjuk pada script-nya kemudian tertawa.
“Anio, itu tidak benar,” ucap Jonghyun.
Kim Jung Nan lalu mengatakan bahwa pasti banyak actrees atau yeoja idol yang ingin berkencan dengan
Jonghyun, tetapi Jonghyun tidak mengiyakan.
“Ketika aku hanya diam, aku terlihat seperti orang yang depresi dan sulit
untuk didekati,” jelas Jonghyun. “Tetapi aku tidak seperti itu. Kepribadianku
adalah orang yang hangat.”
“Itu berarti kau terbuka pada siapa saja yang datang,” ujar Kyuhyun yang
merujuk pada pertanyaan sebelumnya mengenai Jonghyun yang tidak pernah menolak yeoja.
“Kenapa kau seperti itu padaku?” tanya Jonghyun pura-pura kesal pada
Kyuhyun
“Sebagai seorang namjachingu, apa
yang tidak bisa kau tolerir dari yeojachingu-mu?”
tanya seorang MC.
“Tentu saja tidak boleh berselingkuh dariku,” jawab Jonghyun tegas.
“Tidak bisa memaafkan?” tanya MC itu lagi.
“Memaafkan?” Jonghyun tampak berpikir sesaat.
“Setelah mengetahui hal itu, dia akan berlutut dan memohon maaf,” tambah MC
itu.
“Tidak bisa,” jawab Jonghyun lagi dengan tegas.
.
“Ya! Jonghyun-ah!” panggil
Kyuhyun setelah mereka menyelesaikan syuting episode Radio Star.
“Waeyo, hyung?” tanya Jonghyun.
“Ya! Kenapa ekspresimu seperti
itu? Kita kan sudah lama tidak bertemu, lalu sekarang kau mau pulang begitu
saja? Banyak yang harus kita obrolkan, Jonghyun-ah,” kata Kyuhyun sambil
merangkul dongsaeng satu line-nya
itu.
“Ngobrol tentang apa, hyung?”
Jonghyun pura-pura bertanya walaupun sebenarnya dia sudah bisa menduga apa yang
ingin dibicarakan oleh Kyuhyun. “Aku sudah ada janji dengan Yonghwa-hyung setelah ini.”
“Arraseo.” Kyuhyun terlihat
kecewa. “Aku akan langsung saja kalau begitu. Bagaimana hubunganmu dengan
Yoona?”
Jonghyun sudah menduga bahwa Kyuhyun pasti akan mempertanyakan hal itu.
Selain member SNSD dan CNBLUE, hanya anggota Kyu-line yang mengetahui tentang
hubungannya dengan Yoona. Hal itu karena disamping Jonghyun adalah anggota line
tersebut, Yoona juga dekat dengan para anggota Kyu-line yang notabene satu agensi dengannya.
“Apanya yang bagaimana, hyung?
Bukankah kau tahu sendiri kalau kami sudah putus?” balas Jonghyun.
“Kenapa kau tidak mengejarnya lagi?” tanya Kyuhyun.
“Dia yang memilih untuk putus, hyung. Dia juga yang mengatakan supaya
kami tidak berhubungan lagi. Aku tidak ingin menghabiskan waktuku untuk
mengejar kembali mereka yang memang ingin pergi,” ucap Jonghyun.
“Aish, kau ini—jinjja!
Bisa-bisanya tadi kau menolak dikatakan sebagai tipe yang tidak pernah mengejak
mereka yang pergi,” cibir Kyuhyun.
“Ya! Hyung! Darimana kau mendengarnya sih?” tanya Jonghyun.
“Dari pikiranku sendiri,” jawab Kyuhyun. “Buktinya kau tidak mengejar Yoona
kan?”
Jonghyun langsung terdiam setelah mendengar kata-kata Kyuhyun.
“Ada satu lagi yang ingin kutanyakan,” lanjut Kyuhyun.
Jonghyun menoleh menatap Kyuhyun namun tidak berkata apa-apa.
“Apakah kau marah padaku?” tanya Kyuhyun dengan kedua alis terangkat.
Jonghyun mengernyitkan keningnya. “Waeyo?
Kenapa aku harus marah padamu, hyung? Memangnya apa yang kau lakukan?”
“Tentang foto itu,” ucap Kyuhyun.
Foto yang dimaksud oleh Kyuhyun adalah foto dirinya bersama Yoona dan
Sooyoung yang di ambil ketika pemotretan untuk SM Exhibitions. Di foto itu
terlihat Yoona yang memeluk lengannya dengan cukup mesra, apalagi jika
dibandingkan dengan Sooyoung yang hanya sekedar merangkul lengannya. Foto itu
bahkan menimbulkan banyak spekulasi baik di antara netizen maupun fans bahwa
ada sesuatu di antara Yoona dan Kyuhyun.
“Foto?” Jonghyun terlihat bingung. “Ah! Foto itu? Yang ekspresimu terlihat
canggung dan jelek itu, hyung?”
“Ya! Kau ini! Saat Yoona memeluk
lenganku seperti itu, yang ada di pikiranku adalah kau. Aku merasa tidak enak
padamu kalau kau melihat foto itu, tahu? Aku sudah susah-susah memikirkanmu
tapi kau malah mengejekku.” Kyuhyun membelalakkan kedua matanya pada Jonghyun
yang terkekeh.
“Anio, hyung. Kenapa aku harus
marah pada hyung tentang foto itu?”
“Kupikir mungkin saja kau cemburu. Ditambah dengan rumor yang beredar
tentang foto itu,” jelas Kyuhyun. “Tadi ketika kau menjawab tidak bisa
memaafkan mereka yang berselingkuh darimu, aku langsung berpikir tentang hal
ini.”
“Anio,” tegas Jonghyun sambil
tersenyum.
“Jinjjayo?” Kyuhyun terlihat
ingin memastikan.
“Ne, jinjjayo, hyung.”
.
Go Show, December 14th 2012
Keempat member CNBLUE saat ini sedang melakukan syuting untuk acara Go
Show. Syuting sudah memasuki sepuluh menit terakhir ketika mereka membahas
tentang scent of male dari Jonghyun.
“Jonghyun lebih keren lagi,” kata salah seorang MC di acara Go Show. “Ketika
kekasihnya berkata bahwa dia akan menemui mantan pacarnya, dia akan
membiarkannya pergi dan bertemu dengan mantannya.”
Ketiga MC lain menunjukkan wajah terkejut, namun dengan segera Jonghyun
menjawab pernyataan itu.
“Aku mengijinkan dia pergi jika dia bertemu dengan temannya. Itu karena aku
percaya padanya. Apapun yang dia lakukan, aku menyukainya dan aku percaya dia
juga menyukaiku. Aku tidak perlu mengatakan ‘Jangan
pergi’,” jelas Jonghyun.
“Sebagai contohnya,” Jonghyun melanjutkan. “ketika dia ingin pergi ke club,
biasanya namja tidak akan
mengijinkannya, tetapi aku akan berkata ‘Pergilah
dan bersenang-senang.’”
“Tetapi jika dia pergi ke tempat seperti itu, dia mungkin akan mabuk. Jika
dia mabuk, namja lain tidak akan
melepaskannya begitu saja,” kata MC.
“Aku percaya padanya. Walaupun aku merasa gugup di rumah. Aku ingin
mengiriminya pesan untuk mencari tahu apakah dia bersenang-senang disana.
Tetapi itu mungkin akan membuatnya merasa tidak nyaman, jika dia memang
benar-benar sedang bersenang-senang,” kata Jonghyun.
“Apakah kau pernah berpisah dengan kekasihmu karena alasan itu? Karena kau
tidak cukup melindunginya?” tanya MC lagi.
Jonghyun tertegun sesaat. Saat itu selama beberapa detik pikirannya kembali
melayang pada seorang yeoja.
“Aku sering mendengar ‘Kenapa kau
tidak memperhatikanku?’ dan ‘Kau
sepertinya tidak mencintaiku’,” jawab Jonghyun sambil tersenyum kecut.
.
Blue Night Concert in Seoul, December 15th 2012
Hari ini adalah hari pertama konser CNBLUE yang bertema ‘Blue Night’ di
Seoul. Dan disinilah Yoona berada, duduk sendirian di lantai dua tempat konser
‘Blue Night’. Entah apa sebenarnya yang membuat Yoona setuju ketika Kyuhyun
mengajaknya untuk menonton konser ini.
“Yoona-ya!”
Yoona menoleh ketika mendengar seseorang memanggil namanya dan melihat
Kyuhyun melambaikan tangan ke arahnya. Dibelakang maknae Super Junior itu muncul Donghae dan Eunhyuk yang mengikuti
Kyuhyun berjalan ke tempat Yoona duduk.
“Kau berangkat sendirian pergi kesini?” tanya Donghae.
“Ne, oppa” jawab Yoona.
Donghae mengangguk-anggukkan kepalanya sambil duduk di sebelah Yoona.
Kyuhyun duduk di sisi lain Yoona sementara Eunhyuk duduk di sebelah Kyuhyun.
Tidak lama kemudian konser dimulai dan masuklah keempat member CNBLUE ke
atas panggung mereka. Para fans CNBLUE –yang disebut Boice—terdengar
berteriak-teriak tanpa lelah sepanjang konser sambil mengacungkan lightstick
mereka.
Yoona lebih banyak diam sepanjang konser berlangsung. Walaupun tidak
seperti Kyuhyun dan Eunhyuk yang terlihat sangat antusias, tetapi sesekali
Yoona ikut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan oleh CNBLUE. Mata yeoja itu juga tidak lepas dari seorang namja di atas panggung yang sibuk dengan
gitarnya.
Member SNSD lainnya, Taeyeon, Tiffany dan Seohyun datang tepat setelah
CNBLUE selesai membawakan lagu ‘Love Girl’. Mereka bertiga tetap bersemangat
walaupun merasa lelah karena baru saja menyelesaikan jadwal untuk Music Core.
Yoona sesekali melirik Seohyun. Dongsaengnya
itu tampak duduk tegak, tidak ikut bernyanyi namun kedua matanya juga menatap
lekat ke atas panggung seperti yang sejak tadi dilakukan oleh Yoona. Bedanya
adalah Seohyun memperhatikan namja
yang berada di posisi tengah.
Lagu ‘Love Light’ mulai dimainkan dan serentak Taeyeon, Tiffany, Yoona
serta ketiga member Super Junior itu menoleh ke arah Seohyun. Maknae SNSD itu jelas tahu kalau para eonni dan oppa-nya menoleh ke arahnya namun dia sepertinya tidak terganggu
dengan hal itu dan tetap menatap panggung.
Yoona sendiri adalah yang pertama mengembalikan pandangannya ke panggung
dan menatap Jonghyun yang menyanyikan bait pertama lagu itu. Yoona juga
menyadari bahwa baik Yonghwa maupun Jonghyun beberapa kali melirik ke tempat
dimana dia dan member SNSD serta Super Junior duduk.
Jonghyun kini mulai menyanyikan bait kedua. Para member SNSD dan Super
Junior yang hadir terlihat sudah kembali menikmati konser. Namun mereka
bertujuh kemudian dikejutkan dengan Yonghwa yang tiba-tiba meneriakkan, “Sarangi on geon gabwa! (love come to me)” yang merupakan baris
terakhir lirik yang baru saja dinyanyikan oleh Jonghyun.
Taeyeon, Tiffany, Kyuhyun, Donghae dan Eunhyuk kompak kembali menoleh ke
arah Seohyun, tetapi Yoona yang masih menatap panggung melihat bahwa Yonghwa
menatap Jonghyun penuh arti setelah meneriakkan kata-kata itu.
.
Jonghyun menoleh ke arah Yonghwa ketika leadernya
meneriakkan baris terakhir lirik yang baru saja dinyanyikannya. Yonghwa
menatapnya penuh arti sambil tetap bernyanyi dan memainkan gitarnya.
Fans mereka langsung heboh ketika mendengar teriakan Yonghwa. Beberapa dari
mereka pasti sudah mengetahui kehadiran SNSD terutama Seohyun di konser itu.
Setelah mendengar Yonghwa, pastinya mereka akan langsung berspekulasi bahwa
Yonghwa mengatakannya karena kedatangan Seohyun ke konser mereka. Tetapi
Jonghyun menangkap jelas maksud dari Yonghwa. Hyung-nya itu bukan mengarahkan kata-kata itu untuk Seohyun
melainkan menegaskan kalimat yang dinyanyikan Jonghyun untuk Yoona.
Jonghyun kembali melirik ke arah Yoona duduk. Dia tidak bisa berhenti untuk
terus melirik ke sana sejak dia mengetahui dimana Yoona duduk. Jonghyun juga
tahu bahwa sejak tadi Yoona sama sekali tidak berhenti menatapnya.
Namja itu kemudian tersenyum. Yonghwa benar, setiap kali menatap Yoona, Jonghyun
selalu merasa bahwa cinta datang padanya.
When I see you I feel like I’m up on the clouds
It may be immature but I keep doing this
I think love came to me
.
Romantic Fantasy, January 1st 2013
Kesibukan SNSD pasca comeback
mereka tentunya tidak perlu diragukan lagi. SNSD bahkan memulai tahun baru
mereka dengan syuting untuk acara Romantic Fantasy.
“Ketika menjalin suatu hubungan, apakah kalian berpikir bahwa mildang diperlukan?” tanya salah satu
MC.
“Yoona, bagaimana kau melakukannya?” tanya Yuri dengan jahil ke arah Yoona.
“Ya, bagaimana kau melakukan mildang?”
Taeyeon ikut mengarahkan pertanyaannya pada Yoona.
“Apakah kalian pikir aku akan menjadi seperti ini kalau aku tahu?” balas
Yoona. Dalam hatinya sebenarnya dia tahu bahwa kedua eonni-nya tadi menggodanya tentang apa yang dia lakukan beberapa
bulan lalu pada namja itu, namun
Yoona tidak mungkin mengakuinya di tempat ini sekarang.
“Apakah ada tipe namja yang kalian
tidak sukai?” MC kembali mengajukan pertanyaan.
“Aku menyukai namja yang tidak
cemburuan. Aku tidak suka namja yang
terlalu pencemburu, tetapi dia setidaknya harus merasa sedikit cemburu,” jawab
Yoona.
“Dia tidak harus pencemburu tetapi bertindak seolah-oleh dia cemburu?”
tanya Sooyoung.
“Dia harus menunjukkan bahwa dia sedikitnya merasa cemburu,” sahut Yoona
sambil tersenyum kecil. Ya, betapa dia berharap bahwa namja itu setidaknya akan menunjukkan sedikit rasa cemburu.
.
Music Bank, January 18th 2013
“Eonni, apa kau yakin? Hyoyeon eonni bisa menggantikanmu kalau kau merasa
tidak nyaman,” ujar Seohyun yang menatap Yoona dengan cemas.
“Tidak apa-apa, Seo. Aku harus bersikap profesional. Lagipula yang lain
akan curiga jika aku menolak,” sahut Yoona.
Seohyun dan Yoona baru saja mendapat tugas untuk melakukan interview
singkat bersama CNBLUE di ruang tunggu Music Bank.
“Aku baik-baik saja, Seo. Jinjjaya,”
kata Yoona lagi ketika Seohyun masih menatapnya. “Kajja.”
“Oh, Seohyun-ah, Yoona-ya,” sapa Yonghwa ketika Seohyun dan Yoona berjalan
mendekati mereka.
“Annyeonghaseyo, oppa,” balas Yoona
yang terlihat berusaha menghindari kontak mata dengan seorang namja yang berdiri di sebelah Yonghwa.
Selama beberapa saat sebelum memulai interview, seorang PD datang dan
mengatur posisi Seohyun, Yoona dan CNBLUE masing-masing dimana Seohyun berdiri
di dekat Yonghwa sedangkan Yoona di dekat Jonghyun. Sayangnya, Yoona tidak
punya waktu untuk mengeluhkan posisinya karena kameramen sudah siap untuk
merekam mereka.
Yoona berusaha sebisa mungkin bersikap profesional dan mengimbangi Seohyun.
Walaupun begitu, rupanya dia tetap saja tidak bisa menahan dirinya.
“Melihat dari lirik ‘I’m Sorry’, kata-kata kejam yang diucapkan oleh sang
kekasih adalah ‘I’m Sorry’,” ucap Yoona. “Jonghyun-ssi, apa kata-kata kejam
yang pernah kau dengar dari kekasihmu?”
“Berhenti menghubungiku,” sahut Jonghyun dengan cara melagukan kalimatnya
tanpa menatap Yoona.
.
Yoona berjalan kembali ke belakang panggung bersama Seohyun. Dia dan
Seohyun baru saja menyelesaikan interview
singkat bersama CNBLUE. Interview
singkat tadi terasa melelahkan baginya, terlebih lagi karena untuk pertama
kalinya dia harus berhadapan dengan Jonghyun dan kali ini di depan kamera.
Sebenarnya Hyoyeon sudah menawarkan diri untuk menggantikan dirinya, tetapi
Yoona menolak tawarannya. Bagaimanapun dalam hati sebenarnya dia sangat
merindukan Jonghyun, walaupun pada akhirnya dia justru menanyakan pertanyaan
aneh pada namja itu.
“Kata-kata kejam yang pernah kau dengar dari kekasihmu, eh? Yoona-ya, kau
ini menyindir Jonghyun atau menggali kuburmu sendiri?” tanya Yuri sambil
terkekeh.
“Ah, jadi kata paling kejam yang pernah kau dengar darinya adalah ‘I’m sorry’ dan kata paling kejam yang
dia dengar darimu adalah berhenti menghubungiku, Yoona-ya?” Hyoyeon ikut
menimpali.
Yoona memanyunkan bibirnya ke arah Yuri dan Hyoyeon kemudian berjalan dan
duduk di sebelah Seohyun. Dia tidak tahu apa yang membuatnya bertanya seperti
itu pada Jonghyun. Dan apa-apaan jawaban namja
itu? Yoona mendengus kesal.
“Waaa, sekarang giliran CNBLUE perform!”
seru Sooyoung yang membuat kedelapan rekannya menoleh ke arahnya.
Yuri, Tiffany, Hyoyeon dan Seohyun mendekati Sooyoung yang sibuk menatap
layar televisi yang tersedia di belakang panggung Music Bank.
“Mereka tidak menyanyikan lagu ‘I’m Sorry’?” tanya Tiffany ketika alunan
musik yang lebih pelan mengalun.
Time stops when I saw you smiling in it
Hold me with your warm hug, “I love you, I love you”
you whispered to me
You are my everything, but you are gone
Yoona megangkat kepalanya ketika mendengar suara Jonghyun. Sudah lama
sekali rasanya dia tidak mendengar namja
itu bernyanyi. Yoona kini ikut mematrikan kedua matanya pada layar televisi.
More than you, more than you.. seems like I shed much
more sad tears
More than you, more than you.. looks like I’m missing
you more
Another day to go, another year to go, would you look
at me again
I can’t forget you, I can’t stop thinking about you,
like a fool, I’m still in love with you
More than you
“Mendengar musiknya, sepertinya ini lagu yang di komposisi oleh Jonghyun oppa,” ucap Seohyun yang disambut
anggukan setuju oleh Hyoyeon.
Yuri, Tiffany dan Sooyoung sontak melirik ke arah Yoona yang tidak
menyadarinya. Yeoja yang dikenal
sebagai image SNSD itu masih
mengarahkan pandangannya ke arah televisi yang sedang menampilkan Jonghyun.
A little longer together I would have given you more
smiles
My love, I will hug you more, “I love you, I love you”
I will say those words more
You are my everything, but you’re gone
Yoona mengulas senyum kecil di bibirnya ketika mendengar lirik yang
dinyanyikan oleh Jonghyun. Bukan rahasia lagi jika Jonghyun seringkali
menghasilkan musik-musik ballad dengan lirik patah hati, namun entah mengapa,
lagu yang sedang mereka tampilkan sekarang benar-benar menyentuh hatinya. Yoona
merasa seolah Jonghyun sedang berbicara padanya saat ini.
More than you, more than you.. seems like I shed much
more sad tears
More than you, more than you.. looks like I’m missing
you more
Another day to go, another year to go, would you look
at me again
I can’t forget you, I can’t stop thinking about you,
like a fool, I’m still in love with you
More than you
As much as you, as much as you.. seems like I was not
a good person, I should be punished
As much as you, as much as you.. just for this bad
regret , look away
As much as my tear, as much as my pain.. you should be
more happy
Because I love you, because I love you, it’s alright
when only you are happy
More than you
“Dua kali,” gumam Yuri.
“Mwo?” tanya Tiffany dan Sooyoung
bingung.
“Yonghwa oppa dua kali menunjuk
ke arah Jonghyun dengan jelas selama menyanyikan lagu itu,” ungkap Yuri sambil
menunjuk ke arah layar.
“Ne! Dan setelah itu Yonghwa juga
akan senyum-senyum sendiri. Mencurigakan,” jelas Hyoyeon dengan nada curiga
sambil melirik ke arah Yoona.
Yoona hanya terdiam tanpa memandang eonnideul-nya.
Lagu yang dinyanyikan oleh CNBLUE tadi masih terngiang di telinganya. Yoona
tiba-tiba teringat bagaimana dulu dia selalu memeluk Jonghyun setiap mengatakan
“Saranghae”. Yoona kemudian
menengadahkan kepalanya menatap langit-langit untuk mencegah airmatanya
mengalir turun tanpa ijin.
.
“Kenapa kau berkali-kali menunjukku, hyung?”
tanya Jonghyun ketika CNBLUE sudah berada di ruang ganti mereka.
“Aku hanya berusaha membantumu menyadarkan seseorang,” balas Yonghwa sambil
mengeluarkan cengiran khas-nya. “Itu kan yang kau inginkan? Supaya dia
mendengarkan lagumu dan menyadari pesan yang ingin kau sampaikan?”
“Ani,” elak Jonghyun.
“Jangan berbohong, hyung. Aku
juga mengetahuinya kok. Karena itu kau meminta kita utuk menyanyikan lagu itu
kan? Karena kau tahu SNSD sunbaenim
juga akan tampil disini. Kau ingin memastikan Yoona-noona mendengarmu,” tambah Jungshin yang disambut dengan anggukan
setuju dari Yonghwa dan Minhyuk.
“Aku yakin dia akan menyadarinya. Atau setidaknya, member SNSD lainnya akan
menyadarinya,” ucap Yonghwa.
“Atau lebih baik kau temui dia langsung dan katakan sendiri, hyung,” usul Jungshin.
“Apa kau ingin aku yang mengatakannya? Kebetulan aku butuh alasan untuk
mendekati ruang ganti SNSD,” goda Yonghwa.
Jonghyun tidak menjawab. Dia hanya mengambil gitar akustiknya dan memainkan
lagi lagu yang baru saja mereka nyanyikan.
.
SNSD baru saja menyelesaikan performance
mereka dengan lagu ‘I Got A Boy’. Yoona dan kedelapan member lainnya sedang
berjalan beriringan menyusuri backstage
menuju ruang ganti mereka.
“Ah, Jonghyun-ssi!” panggil Hyoyeon ketika melihat Jonghyun berdiri sambil
menyandarkan punggungnya ke dinding di belokan menuju ruang ganti SNSD.
Yoona melangkah mundur ketika melihat Jonghyun dan menyembunyikan tubuhnya
di balik Sooyoung.
Jonghyun hanya tersenyum menyapa seperti biasa dan membiarkan member-member
SNSD melewatinya. Semua member SNSD tersenyum ramah kepadanya kecuali satu
orang yang berjalan paling belakang. Yoona sengaja memandang ke arah lain
supaya tidak bertemu pandang dengan Jonghyun.
GRAB!
Yoona berhenti melangkah ketika Jonghyun tiba-tiba memegang tangannya. Kedelapan
member SNSD lainnya jelas mengetahui bahwa Jonghyun sedang menahan Yoona, namun
mereka sepakat memutuskan untuk tidak menoleh dan tetap berjalan. Selama
beberapa saat, mereka hanya berdiri diam dalam posisi seperti itu. Untungnya
saat itu tidak ada idol ataupun staf lain yang melewati tempat itu.
“Maukah kau meluangkan waktu untuk mendengar apa yang ingin kukatakan?”
tanya Jonghyun pelan.
Yoona terdiam sesaat. Yeoja itu
kemudian melepaskan tangan Jonghyun yang masih memegangi tangannya dan mulai
melangkah lagi. Walaupun begitu, Jonghyun tahu bahwa Yoona ingin dia
mengikutinya.
Yoona berhenti di depan sebuah ruangan kosong di sebelah ruang ganti SNSD. Yeoja itu kemudian masuk ke dalam
ruangan itu. Jonghyun mengikutinya dan menutup pintu dibelakang mereka.
“Apa yang ingin kau katakan?” tanya Yoona yang masih berdiri memunggungi
Jonghyun.
“Bukankah tidak baik jika berbicara tanpa menatap lawan bicaranya?” kata
Jonghyun seraya menyunggingkan senyum.
Yoona berbalik dan menatap kesal pada Jonghyun, namun Jonghyun sama sekali
tidak melepas senyumannya.
“Apakah kau mendengar laguku?” tanya Jonghyun.
Yoona tidak langsung menjawab melainkan menelusuri setiap garis wajah
Jonghyun, mencoba mencari tahu apa maksud pertanyaan namja itu.
“Ne. Lalu?” jawab Yoona singkat.
“Kalau kau mendengarnya, kau tahu kan apa yang ingin kukatakan padamu?”
lanjut Jonghyun.
Yoona menatapnya dengan kening berkerut. Dia sama sekali tidak mengerti apa
yang dimaksud oleh Jonghyun.
“Karena—aku menulisnya untukmu.”
Yoona mengangkat kepalanya ketika mendengar kata-kata Jonghyun. Kedua
matanya mengerjap antara bingung dan tidak percaya.
Jonghyun tetap tersenyum sambil melanjutkan, “Aku memikirkanmu saat menulis
lagu itu. Aku memikirkan hubungan kita. Aku memikirkan pertengkaran kita. Aku
juga memikirkan perpisahan kita.”
Yoona menggigit bibir bawahnya sambil menunggu kata-kata Jonghyun
berikutnya.
“Lagu itu—berisi apa yang ingin kusampaikan padamu,” ucap Jonghyun.
Yoona menatap Jonghyun dalam-dalam. Namja
di hadapannya masih tersenyum, namun sorot matanya tampak sedih.
“Aku benar-benar ingin meminta maaf padamu. Aku sama sekali tidak pernah
bermaksud menyakitimu,” ujar Jonghyun
“Anio. Mianhae,” kata Yoona yang akhirnya menundukkan kepalaya untuk
menyembunyikan airmata yang menerobos pertahanannya. “Maaf aku bersikap
kekanak-kanakan waktu itu.”
“Tidak. Kau sama sekali tidak salah. Wajar kalau kau bersikap seperti itu.
Kau bukan orang pertama yang berkata begitu,” ujar Jonghyun sambil tertawa
kecil.
Jonghyun kemudian menyentuh dagu Yoona dan mengangkatnya supaya yeoja itu kembali menatapnya. Sebelah
tangannya lalu digunakannya untuk menghapus airmata yang masih mengalir turun
di wajah Yoona.
“Kau bilang tadi kalau kau mendengarkan laguku kan?’ tanya Jonghyun. Yoona
mengangguk pelan sebagai jawaban.
“Kau ingat barusan aku mengatakan kalau lagu itu berisi pesanku untukmu?”
Jonghyun kembali bertanya dan lagi-lagi Yoona mengangguk mengiyakan.
“Kalau begitu—kau tahu kalau aku merindukanmu kan?” Yoona mengangguk.
“Kau juga tahu kalau aku tidak bisa melupakanmu?” Yoona kembali mengangguk.
“Kau tahu kalau aku tidak bisa berhenti memikirkanmu?” Yoona masih
mengangguk kecil.
“Kau juga pasti tahu kan—kalau aku juga masih mencintaimu?”
Yoona menatap Jonghyun dengan tatapan yang sulit dibaca, tetapi tampaknya
Jonghyun sama sekali tidak terganggu dengan hal itu. Namja itu masih melanjutkan kata-katanya.
“Kalau aku tidak cemburu, bukan berarti aku tidak mencintaimu. Kalau aku
tidak melarangmu untuk pergi bersama teman laki-laki mu juga bukan berarti aku
tidak peduli padamu. Aku juga cemburu, tetapi aku tidak mau mengekang kebebasanmu.
Aku cemburu, tetapi aku tidak pernah menunjukkannya. Aku tidak mau kalau kau
lari dariku karena aku terlalu protektif. Busan namja memang seperti itu,” jelas Jonghyun sambil tertawa pelan di
akhir kalimatnya.
“Kenapa saat itu kau tidak mengatakan apapun?” tanya Yoona. Dia benar-benar
tidak mengerti kenapa Jonghyun tidak berkata apa-apa ketika Yoona meminta
putus. Kalau namja itu memang
mencintainya, kenapa Jonghyun tidak menahannya?
“Mianhae, kalau aku membuatmu
merasa jika aku tidak mencintaimu. Saat itu aku tidak tahu harus berkata apa.
Saat itu aku berpikir mungkin aku memang bukan orang yang baik untukmu. Dan
jika memang begitu, maka aku akan menganggap kepergianmu sebagai hukuman bagiku
karena mengecewakanmu,” lanjut Jonghyun.
Yoona masih terdiam mendengarkan penuturan Jonghyun dan membiarkan Jonghyun
melanjutkan kata-katanya.
“Jika dengan meninggalkanku bisa membuatmu lebih bahagia, aku tidak akan
memaksamu kembali. Kebahagianmu—lebih penting dari apapun.”
Yoona tidak bisa menahan sebutir airmata yang kembali mengalir turun dari
mata indahnya.
“Siapa bilang kalau kau menangis lebih banyak dariku?” ucap Yoona dengan
suara serak.
“Siapa juga yang mengatakan kalau kau lebih merindukanku daripada aku
merindukanmu?” tanya Yoona lagi.
“Bagaimana aku bisa bahagia kalau aku meninggalkanmu—jika kau adalah
kebahagianku?” lanjut Yoona pelan.
Jonghyun mengangkat kepalanya dengan sedikit terkejut mendengar perkataan
Yoona.
“Saranghaeyo,” ucap Yoona pelan.
Jonghyun kembali menghapus bekas airmata di pipi putih Yoona sambil tetap
tersenyum.
“Kau tahu kalau aku bukan orang yang pencemburu. Kau juga tahu kalau aku
bukan orang yang romantis. Aku tidak pernah memberikan bunga pada siapapun. Aku
juga tidak mengingat tanggal-tanggal tertentu dan merayakan hari-hari khusus.
Meskipun begitu, maukah kau melihatku kembali?” tutur Jonghyun sambil
menggenggam kedua tangan Yoona.
“Aku tidak pernah berhenti melihatmu, my
Busan namja,” balas Yoona seraya
menyunggingkan senyum manisnya.
Jonghyun menarik Yoona ke dalam pelukannya. “Kau ingat bait kedua dari
lirik laguku?” tanyanya. Yoona mengangguk pelan sebagai jawaban.
“Saranghae,” bisik Jonghyun
sambil tersenyum. “Aku tidak akan pernah berhenti mengatakannya. Saranghae, Im Yoona.”
Yoona tersenyum sambil
membalas pelukan Jonghyun. “Apakah kau mendengarkan lagu baruku?”
“I Got A Boy? Tentu saja,”
jawab Jonghyun.
“Aku merasa seperti
benar-benar ingin menyanyikannya sekarang. I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one! I
got a boy handsome boy, who took all my heart,” ucap Yoona sambil menyanyikan sebagian lirik dari lagu ‘I
Got A Boy’ kemudian tertawa bersama Jonghyun.
I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one!
I got a boy handsome boy, who took all my heart
I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one!
I got a boy awesome boy, I must have really fallen for him
I got a boy handsome boy, who took all my heart
I got a boy, a handsome one! I got a boy, a kind one!
I got a boy awesome boy, I must have really fallen for him
.
END
.
*Mini-kamus
-Mildang: (semacam permainan 'hard to get' atau 'push and pull')
-Ne: iya
-Ani/Anio: tidak
-Oppa: (panggilan perempuan kepada laki-laki yang lebih tua)
-Eonni: (panggilan perempuan kepada perempuan yang lebih tua)
-Arra/Arraseo: aku mengerti
-Mianhae: maaf
-Namja: laki-laki/cowok
-Ya: hei
-Hyung: (panggilan laki-laki kepada laki-laki yang lebih tua)
-Yeoja: perempuan/cewek
-Jeongmal/Jinjja/Jinjjayo/Jinjjaya: benar-benar, sungguh
-Namjachingu: boyfriend
-Yeojachingu: girlfriend
-Waeyo: ada apa
-Dongsaeng: junior, adik kelas
-Maknae: anggota paling muda
-Kajja: ayo pergi/ayo
-Annyeonghaseyo: halo
-Mwo: apa
-...deul: (menyatakan banyak)
-Saranghae/Saranghaeyo: aku mencintaimu
-Sunbaenim: senior
-Noona: (panggilan laki-laki kepada perempuan yang lebih tua)
Song:
-Mistake by SNSD
-Love Light by CNBLUE
-More Than You (Na Geudae Boda) by CNBLUE
-I Got A Boy by SNSD
Source:
-GO Show (121214)
-Fan Account 'Blue Night' (121215)
-Romantic Fantasy (130101)
-Music Bank (130118)
[BONUS] Video: CNBLUE performs "More Than You" at Music Bank (130118)
Info: FF ini juga dipublish di FF CNBLUE Indo :)
03 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar